Krisna menambahkan bahwa program Wasteco yang dijalankan PHM bekerja sama dengan Pemerintah Kota Balikpapan melalui TPAS Manggar sebagai langkah nyata dari upaya mendukung inisiatif Desa Berdikari Pertamina untuk mendorong ketersediaan akses energi yang lebih terjangkau, dapat diandalkan, dan berkelanjutan sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT) bagi masyarakat.
Direktur PT Pertamina Hulu Indonesia, Chalid Said Salim, merasa bangga dan memberikan apresiasi atas pencapaian ini, serta menjelaskan bahwa wujud kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan program-program CSR perusahaan telah mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value).
“Saya senantiasa mendorong agar Perusahaan mampu mengembangkan inovasi sosial dan lingkungan dalam pelaksanaan program-program CSR sehingga memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan. Saya bangga bahwa program Wasteco pun sudah direplikasi ke beberapa wilayah lain seperti Desa Taro di Bali; Loa Kulu di Kutai Kartanegara; dan Bontang,” tambah Chalid.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi, Arya Dwi Paramita, turut memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima oleh PHM, sebagai bentuk pengakuan internasional terhadap program Desa Energi Berdikari Wasteco.
“Program utama pengembangan energi terbarukan berbasis Community Involvement Development telah mampu meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang ramah lingkungan, terjangkau dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi sosial dan ekonomi bagi masyarakat melalui pengelolaan sampah menjadi gas metana untuk penyediaan kebutuhan gas rumah tangga dan UMKM di Kelurahan Manggar”, ujar Arya.
Perolehan penghargaan ini merupakan wujud komitmen PHM dalam implementasi program CSR yang berkelanjutan, guna mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs),
Yaitu tujuan 5 tentang mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan, tujuan 7 tentang energi bersih dan terjangkau, tujuan 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, tujuan 11 tentang Kota dan komunitas yang berkelanjutan, dan tujuan 13 tentang penanganan perubahan iklim dan penanggulangan kebencanaan. (*)