Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan Rosdiana mengatakan maksud dan tujuan Gebyar UMKM Balikpapan tahun 2022 untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif.
Kemudian, menjalin kolaborasi multi stakeholder dalam rangka pembinaan dan pengembangan UMKM di Kota Balikpapan.
Begitu juga untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk UMKM Kota Balikpapan. Peserta yang tergabung pada Gebyar UMKM Balikpapan Tahun 2022 sebanyak 250 UMKM dengan jumlah 20 tenan yang terdiri dari UMKM binaan Dekranasda Balikpapan, UMKM binaan Lapas Kota Balikpapan, kelompok-kelompok UMKM dan stakeholder.
“Produk yang dipamerkan dalam Gebyar UMKM Balikpapan terdiri dari produk komoditi usaha kuliner dan produk kerajinan,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan,Wali Kota bersama Ketua Dekranasda Balikpapan dan seluruh tamu undangan meninjau stand UMKM satu persatu. Bahkan, membeli produk-produk UMKM.
Salah satu UMKM Gren Generation Pian berharap kegiatan ini terus berkelanjutan dan tidak hanya berhenti pada malam ini saja. Berharap, pemerintah juga memperhatikan para pengrajin produk khas Kalimantan seperti Mandau.