BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Tim Satuan Tugas (Satgas) Kota Balikpapan menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kota Balikpapan, selama tiga Minggu terakhir ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan dr Andi Sri Juliarty mengatakan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan mengalami kenaikan pada Minggu ke 41 terdapat 67 kasus, Minggu 42 menjadi 138 kasus dan Minggu ini 343 kasus dengan tiga kematian.
“Tiga kematian berusia lansia yang disertai komorbid. Secara nasional dan global memang terjadi peningkatan kasus,” ucapnya, saat Konferensi pers perkembangan kasus Covid-19 di Balai Kota, Senin (31/10/2022).
Untuk PPKM di Kota Balikpapan, secara resmi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri masih berada di level satu.
“Kita menunggu evaluasi nanti. Namun, secara harian kami sudah melihat pada web Kementerian Kesehatan kita berada pada PPKM level dua,” ungkapnya.
Jika zonasi di Kaltim, Balikpapan kembali pada zona merah, termasuk Samarinda, Kutai Kartanegara.
Adapun penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Kota Balikpapan dari pekerja, berdasarkan skrining PCR saat masuk ke lokasi kerja.
Kasus Covid-19 terbanyak di wilayah Balikpapan Utara sebanyak 52 kasus. Disusul, Balikpapan Selatan 42 kasus, Balikpapan Kota 41 kasus, Balikpapan Tengah 25, Balikpapan Timur 23 kasus dan Balikpapan Barat 19 kasus.
Sedangkan, Kelurahan terbanyak di Sepinggan Baru, Manggar dan Gunung Samarinda Baru. “Semua kecamatan sudah ada peningkatan kasus,” imbuhnya.
Para pekerja yangterdeteksi Covid-19 bergejala sangat ringan sehingga hanya melakukan isolasi mandiri. “Mereka kondisi sehat atau bergejala sangat ringan,” sebutnya.