BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang digelontorkan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI sudah melalui tahap yang ke enam.
“Kami salurkan semuanya melalui Himpunan Bank Negara (Himbara), totalnya sudah 71,64 persen, kemudian sisanya ini mereka yang tidak memiliki Himbara. Kami salurkan di PT Pos Indonesia,” jelas Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah kepada wartawan, sebelum kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Kantor PT Pos Indonesia Cabang Balikpapan, Selasa (25/10/2022).
Data sudah ada pada PT Pos Indonesia, lanjutnya, dana juga sudah disalurkan ke PT Pos Indonesia di masing-masing daerah seluruh Indonesia.
“Insyaallah akan disalurkan pada dua hari kedepan. Jadi berharap dalam waktu yang tidak lama semuanya akan selesai tersalurkan baik melalui Bank Himbara maupun PT Pos Indonesia,” ujarnya.
Total anggaran yang disediakan sebesar Rp 8,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan 14,6 juta pekerja.
Namun, dari kebutuhan 14,6 juta orang itu terdapat proses penyesuaian penerima BSU sesuai dengan kriteria penerima, sehingga yang memenuhi syarat menjadi 12,8 juta pekerja dengan anggaran sebesar Rp 5,5 triliun.