BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud masih menunggu surat dari PB Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), untuk memastikan atlet Kota Balikpapan dapat berlaga atau tidak pada ajang Porprov yang akan berlangsung di Kabupaten Berau pada bulan November mendatang.
Padahal sebelumnya, Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Balikpapan dengan KONI beberapa hari lalu mendapatkan lampu hijau, bahwa atlet Kota Balikpapan akan tampil pada ajang Porprov, walaupun dengan anggaran yang minim.
Namun, ternyata hal tersebut berbanding terbalik dengan hal yang disampaikan Wali Kota Balikpapan sebagai pemegang keputusan.
Rahmad mengatakan masih akan membahas kembali sambil menunggu surat jawaban dari PB Porprov. Pasalnya, pemerintah kota tidak mau terjebak dengan regulasi, karena ini menyangkut uang negara.
“Kita tidak mau terulang dengan yang lalu-lalu, hanya permasalahan uang hibah OPD kami diperiksa masalah hukum, karena ini uang negara. Kita harus hati-hati,” jelasnya kepada awak media, Rabu (19/10/2022).
Untuk itu, Rahmad menegaskan belum tentu kontingen berangkat ke Kabupaten Berau, sebelum mendapatkan jawaban dari PB Porprov. “Bukan kita tidak mau terlibat tapi kita minta ditunda dulu, agar persiapan kita lebih matang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Balikpapan dr C I Ratih Kusuma menyampaikan sesuai dengan arahan Wali Kota Balikpapan, bahwa akan menunggu keputusan dari PB Porprov. Apabila sudah mendapat keputusan dari PB Porprov baru bisa melakukan langkah selanjutnya.
“Kami akan rapatkan internal dengan mengundang semuanya, supaya kita sama-sama clear,” jelasnya.
Meskipun, anggaran Porprov itu sudah tersedia di DPOP Balikpapan sebesar Rp 16 miliar, tetapi untuk menggunakan anggaran itu, tentunya sesuai dengan regulasi, seperti mekanisme penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
“Anggaran ada, hanya regulasi aja karena waktunya singkat dan menunggu keputusan,” tutupnya.