BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Lambatnya penanganan bencana longsor oleh Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini dinas terkait yang mengakibatkan sebanyak tiga rumah di kawasan Jalan Sangga Buana RT 52, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara longsor.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Balikpapan sekaligus Dapil Balikpapan Utara Syarifuddin Oddang, Kamis (6/10/2022).
Oddang mengatakan bulan September 2022 lokasi ini terjadi longsor tetapi belum ada penanganan dari Pemerintah Kota Balikpapan, seharusnya waktu kejadian longsor kemarin itu, BPBD sigap, tanggap dengan lokasi ini yang memang rawan longsor. Apalagi intensitas hujan di Kota Balikpapan cukup tinggi.

Saat longsor bulan lalu, warga telah melakukan pelaporan adanya longsor ke pihak RT, Kelurahan dan Kecamatan tetapi penangananya hanya dijanjikan saja oleh Pemerintah Kota Balikpapan, untuk diberikan bantuan biaya sewa rumah, karena rumahnya sudah tidak bisa berfungsi lagi.
“Jika terjadi longsor seperti ini siapa yang akan dipersalahkan, masyarakat telah melakukan pelaporan tetapi pihak terkait seperti tidak ada kepedulian dan tanggap membantu korban longsor. Apakah penanganan longsor di sungai wain KM 15 akan terulang disini, karena hampir sudah dua tahun belum ada penanganan dari pemerintah,” terangnya.