BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Mengantisipasi kepanikan yang terjadi di masyarakat paska kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balikpapan, Polresta Balikpapan mengambil sejumlah langkah taktis.
Diketahui, Menteri ESDM mengumumkan kenaikan harga tersebut meliputi jenis bahan bakar yang kerap diandalkan oleh masyarakat. Seperti Pertalite, Solar Subsidi, hingga Pertamax.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Vincentius Thirdy Hadmiarso mengatakan, pihaknya lantas menerjunkan sejumlah personel yang bersiaga di tiap SPBU di Balikpapan.
“Jadi masing-masing SPBU kita tempatkan dua personel ditambah patroli dari Samapta,” ujar Thirdy, Sabtu (3/9/2022)
Para personel yang menyebar ke 13 SPBU di Balikpapan itu, kata dia, diarahkan agar menekan potensi kegaduhan yang terjadi di SPBU. Termasuk agar menekan antrean sekaligus agar tidak terjadi panic buying.
“Kemudian kita juga berkoordinasi dengan pihak SPBU agar tidak melayani pengisian BBM menggunakan jerigen ataupun lainnya,” kata Thirdy.
Karenanya, ia mengimbau masyarakat agar tetap melakukan pembelian bahan bakar dan memanfaatkannya sesuai peruntukan.
Dan yang terpenting, agar tidak justru menyalahgunakan bahan bakar yang kini tengah mengalami kenaikan harga.
Ditanya kondisi tiap SPBU di Balikpapan hari ini, Thirdy mengklaim bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Menurutnya, kondisi stasiun pengisian terbilang kondusif.
“Sementara terpantau aman. Baik di Balikpapan Barat, Tengah, Selatan,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Humas Polda Kaltim)