BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang berkantor di Balikpapan melaksanakan upacara Kemerdekan HUT RI ke 77 bertempat di Main Office Building (MOB) Pasir Ridge Balikpapan Rabu (17/8/2022).
Tidak hanya dilaksanakan di Balikpapan, pelaksanaan upacara juga serentak dilaksanakan di lapangan migas khususnya, diWilayah Kerja Migas Kalimantan dan Sulawesi. Meskipun dilaksanakan secara tatap muka pelaksanaan upacara tetap menerapkan prokes pencegahan penyebaran Covid-19.
Sesuai dengan tema peringatan HUT Kemerdekan RI tahun ini yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Industri Hulu Migas Indonesia bertekad untuk Pantang Menyerah, dalam mencapai target produksi migas, dan akan bergerak Cepat dan Bangkit, mengikuti pulihnya ekonomi dunia pasca pandemi Covid-19.
Upacara dipimpin oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Azhari Idris, serta dihadiri oleh GM PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga, PT Pertamina EP dan Eni Muara Bakau beserta jajarannya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul dalam sambutannya membacakan pidato dari Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto bahwa Pandemi ini telah berdampak kepada kegiatan operasi industri hulu migas.
“Kondisi geopolitik secara global yang bergejolak menuntut industri hulu migas Indonesia untuk lebih cermat melangkah, sehingga dapat memberikan response yang tepat terhadap kondisi global tersebut,” jelasnya melalui siaran pers, Kamis (18/8/2022).
Selain itu, kebijakan Net Zero Emission yang sudah menjadi komitmen pemimpin dunia, termasuk Indonesia, juga menuntut industri hulu migas untuk dapat beradaptasi menurunkan emisi dan berkompetisi mendapatkan investasi.
Industri Hulu Migas gencar dalam mengkampanyekan gerakan Net Zero Emission ini. Bapak Presiden Jokowi, dalam lampiran pidato HUT RI ke 76 tahun lalu, juga telah menyatakan target untuk mencapai 1 juta barel minyak dan 12 BSCFD Gas pada tahun 2030 dengan memberikan komitmen kepada Pimpinan Kementerian, SKK Migas dan juga KKKS.