“Skema sudah dimundurkan sampai APBD Murni tahun 2025 sambil menunggu persiapan,” ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan apabila hasil kesepakatan anggaran tadi bahwa pembangunan rumah sakit Sayang Ibu akan dilanjutkan kembali, setelah semua administrasi persyaratan lelang sudah terpenuhi, maka pembangunan rumah sakit Sayang Ibu dapat dikerjakan.
“Artinya administrasi itu bukan karena satu hal tapi beberapa hal yang dipandang belum siap harus disiapkan dulu. Kemudian, tahun 2023 pembangunan rumah sakit Sayang Ibu mulai berjalan,” terangnya.
Dalam rapat tersebut dirangkai dengan penandatanganan bersama Kesepakatan KUA PPAS antara Wali kota Balikpapan dan DPRD Kota Balikpapan.
Sementara itu, Wali kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan setelah melalui proses yang cukup panjang, khususnya tahapan pembahasan KUA PPAS baik melalui pembahasan di Komisi bersama mitra, pembahasan oleh Banggar, TAPD serta perangkat daerah.
“Alhamdulillah, KUA PPAS Tahun 2023 pada hari ini telah disepakati bersama antara Pemkot dan DPRD Balikpapan,” ujarnya.
(BorneoFlash.com/Niken)