“Saya meminta dukungan dari Forkopimda terutama Wali kota untuk ditingkatkan menjadi Lapas Kelas I dalam rangka menangani over kapasitas,” ujarnya.
Sementara itu, Wali kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud saat menyerahkan remisi mengatakan kepada warga binaan yang menerima remisi untuk tidak pernah lagi kembali menginjak tempat ini atau menghuni tempat ini, tetapi kembalilah ke masyarakat.
“Setiap manusia itu pasti mempunyai kekurangan dan kesalahan, tentunya kalau kita niat untuk memperbaiki diri ini dijadikan pelajaran untuk diri kita,” ucapnya.
Rahmad mengatakan memperbaiki diri dan bermanfaat untuk masyarakat itu jauh lebih baik, karena tidak ada manusia yang sempurna. Berbuat baik itu biasa tapi menjadi yang terbaik itu baru luar biasa.
“Mudah-mudahan pada momen kemerdekaan Republik Indonesia ini, artinya bukan hanya merdeka dari segi fisik tapi batin kita juga merdeka,” ungkapnya.
Ia berharap dengan remisi kepada kalian yang khususnya bebas langsung itu bisa kalian implementasikan di tengah-tengah masyarakat bahwa kalian masih memiliki masa depan yang jauh lebih baik lagi. “Terima kasih kepada jajaran lapas atas kinerjanya selama ini,” jelasnya.
Menutup kegiatan tersebut, Kepala Lapas IIA Balikpapan menyerahkan bingkisan berupa roti hasil produksi warga binaan Lapas dan bingkai foto yang tertera gambar Wali Kota Balikpapan.
(BorneoFlash.com/Niken)