Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo Ingatkan Harus Selalu Cermat dalam Bertindak

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Presiden RI Joko Widodo dengan menggunakan pakaian adat khas Provinsi Bangka Belitung menyampaikan pidato Kenegaraan, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Foto:BorneoFlash.Com/Niken).
Presiden RI Joko Widodo dengan menggunakan pakaian adat khas Provinsi Bangka Belitung menyampaikan pidato Kenegaraan, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Foto:BorneoFlash.com/Niken).

Oleh karena itu, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, subsidi LPG, dan subsidi listrik, sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi.

Presiden Joko Widodo mengatakan, ekonomi berhasil tumbuh positif di angka 5,44 persen pada kuartal kedua tahun 2022 ini. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut dan semester satu di tahun 2022 surplus mencapai Rp 364 triliun.

Rapat Bersama Forkopimda Pemerintah Kota Balikpapan
Rapat Bersama Forkopimda Pemerintah Kota Balikpapan

“Capaian tersebut patut kita syukuri, fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah ekonomi dunia yang sedang bergejolak. Kita memang harus tetap waspada dan hati-hati. Namun, agenda besar harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia maju,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan, Bangsa Indonesia memiliki kekuatan yang tangguh diantaranya, masyarakat saling melindungi dan berbagi, sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi hingga kepercayaan internasional yang meningkat tajam.

“Dengan kekuatan dan peluang besar tersebut, kita mempunyai kesempatan besar untuk membangun Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan,” serunya.

Di Akhir pidato, Presiden menegaskan untuk selalu waspada, selalu hati-hati, dan selalu siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. “Kita harus selalu eling lan waspodo, harus ingat dan selalu waspada. Kita harus selalu cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati-hati dalam melangkah,” jelasnya.

Begitu juga, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. “Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas,” serunya.(*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.