“Dari dulu Disdukcapil sudah menawarkan itu. Disdukcapil menyampaikan ke kita. Mudah-mudahan ini menjadi dasar anak-anak untuk melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru,” ujarnya.
Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru di Kota Balikpapan dapat teratasi dengan adanya penambahan sekolah baru.
Saat ini, Pemkot Balikpapan sedang membangun SMPN 24 dan SMPN 25, sehingga dengan pembangunan sekolah ini dapat mengatasi polemik pelaksanaan Peserta Didik Baru di Kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan selesai pembangunan SMPN 24 dan SMPN 25 bisa selesai semua,” serunya.
Penyebab polemik pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru, dikarenakan jumlah lulusan anak sekolah SD tidak sesuai dengan ketersediaan daya tampung di tingkat SMPN Begitu juga dengan tingkat SMP ke SMA/SMK.
“Kalau mengurangi polemik, antara jumlah kelulusan dengan jumlah data tampung minimal jangan terlalu jomplang. Memang daya tampung kita untuk Penerimaan Peserta Didik Baru masih jauh,” terangnya.
(BorneoFlash.com/Niken)