Keluarga Ungkap 7 Kejanggalan Tewasnya Brigadir J  

oleh -
Jenazah Brigadir J telah diserahkan kepada pihak keluarga di Jambi (Foto: dok. Istimewa)
Jenazah Brigadir J telah diserahkan kepada pihak keluarga di Jambi (Foto: dok. Istimewa)
  1. Brigadir J Disebut Pernah Diancam Dibunuh

Yuni mengatakan adiknya pernah mendapat ancaman pembunuhan. Dia mengatakan Brigadir J pernah cerita kepada pacarnya yang ada di Bangko Merangin, Jambi.

“Ternyata dia pernah cerita di sini sama pacarnya, bahwasanya, tidak tahu kapan pastinya bercerita, pacarnya itu baru kasih tahu kemarin setelah datang jenazah almarhum. Bahwasanya almarhum dapat ancaman ingin dibunuh,” kata Yuni, Selasa (12/7/2022).

“Dia tidak berani cerita ke orang tua kami, takut drop atau apa, tapi dia bercerita seperti itu,” katanya.

Menurut Yuni, semasa hidup, adiknya tidak pernah menceritakan hal yang jelek-jelek. Bahkan Brigadir J juga cerita sudah dianggap sebagai keluarga oleh Kadiv Propam.

“Dia tidak pernah menceritakan kesedihan, selalu menceritakan kebaikan, bahwa Pak Sambo dan Ibu baik, dia sudah dianggap anak sendiri, dia nggak pernah diperlakukan hal buruk,” ungkapnya.

  1. Sempat Dilarang Lihat Jenazah Brigadir J

Keluarga mengaku sempat dilarang melihat jenazah Brigadir J. Pihak keluarga sempat dilarang membuka peti jenazah Brigadir Yosua dengan alasan sudah menjalani proses autopsi.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.