Dia hanya berharap agar kejadian tewasnya adiknya itu bisa diusut tuntas dan lebih terbuka. Yuni tidak ingin almarhum adiknya malah disudutkan dalam kasus ini.
“Mustahil kan di rumah dinas seorang jenderal tidak ada CCTV-nya,” terang Yuni.
- Curiga Luka di Tubuh Brigadir J
Pihak keluarga juga curiga terhadap luka yang ada di tubuh Brigadir J. Dia mengatakan ada luka bekas tembakan hingga memar yang diduga bekas penganiayaan.
“Belum keseluruhan diperiksa, kami lihat melakukan penambahan formalin ada di dada, agak ke kanan, bahu kanan, terus kami tanyakan, kok di mata ada seperti bekas pisau sangkur, tapi polisi bilang itu kena bekas tembakan. Tembus dari mana itu goresan peluru, nggak ada benda tajam, di hidung tak ada bekas tembakan,” sebutnya.
Menurutnya, bekas penganiayaan dapat terlihat jelas di wajah Brigadir J. Sebab, rahang Brigadir Yoshua bergeser. Begitu juga dengan sejumlah luka memar di bagian tubuh dan kaki korban.
- Tak Ada CCTV di Rumah Kadiv Propam
Yuni Hutabarat tak percaya almarhum adiknya melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dia meminta hal itu dibuktikan, salah satunya lewat rekaman CCTV.
“Perwakilan dari Mabes Polri bilang tidak ada CCTV, kan tidak masuk logika di rumah dinas seorang jendral tidak ada CCTV,” ujar Yuni, Selasa (12/7/2022).