Visi dari program ini adalah untuk mengembangkan BUMDesa dan kelembagaan ekonomi lokal lainnya berbasis potensi untuk perbaikan layanan dasar.
Krisna menambahkan bahwa tujuan yang ingin dicapai melalui program ini adalah agar Pemerintah dan masyarakat desa memiliki kapasitas memadai untuk mengembangkan aspek ekonomi sebagai alternatif sumber penghidupan berkelanjutan, mengurangi kemiskinan, menurunkan pengangguran, dan mengurangi migrasi ke kota.
“Selain itu, program ini bertujuan membangun tata kelola ekonomi lokal yang menjadi gerakan ekonomi kolektif masyarakat dalam sebuah bentuk organisasi/lembaga lokal tingkat desa, dalam hal ini BUMDesa yang bersifat partisipatif, transparan dan akuntabel,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Head Communications Relation & CID (CRC) PHM, Frans Alexander A. Hukom. Menurutnya, penghargaan ini menunjukkan bahwa program pengembangan masyarakat PAIS PATIN dapat berkontribusi secara nyata dan signifikan dalam mendukung masyarakat yang mandiri.
”Kami percaya bahwa keberhasilan PHM ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk induk usaha PHI, SKK Migas, Muspika, Desa sehingga program-program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dapat berjalan dengan baik,” pungkas Frans.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur.
PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
(BorneoFlash.com/*)