Menurut Fahmi Fadli, dukungan alat sangat diperlukan dalam penanganan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, terutama yang bersifat urgent atau mendesak.
“Infrastruktur jalan dan jembatan sangat urgent di masyarakat kita. Dukungan alat sangat diperlukan dalam penanganan,” kata Fahmi Fadli.
Dalam kunjungan itu, Fahmi Fadli sempat melihat sejumlah alat berat seperti buldozer, gleder, excavator dan truk yang sudah lama tak digunakan, disamping faktor usia dan kerusakannya juga cukup parah.
Karena itu. Fahmi Fadli menilai perlunya peralatan di workshop diremajakan dan ditambah guna mendukung penanganan jalan dan jembatan yang bersifat mendesak.
“Saatnya peralatan workshop diremajakan dan ditambah, untuk mendukung penanganan jalan dan jembatan yang urgent,” ucapnya.

Terhadap alat berat yang tak bisa digunakan lagi, termasuk besi bekas kebakaran Pasar Senaken yang dititipkan di workshop, Fahmi Fadli meminta BKAD untuk didata dan ditelusuri.
“Konsultasikan ke BPK dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Jika sesuai prosedur bisa dilelang, maka hasilnya nanti bisa untuk meremajakan alat berat di workshop,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/SAN)