Selain itu juga, PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan bahan bakar yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, sudah siap 100 persen, diantaranya melalui layanan pengisian bahan bakar pesawat udara.
Terdapat empat pelayanan pengisian bahan bakar pesawat dengan kapasitas 40 KL, untuk penerbangan tahun ini dari Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan tujuh kloter, sama dengan halnya di Banjarmasin.
“Pertamina juga menyiapkan kendaraan pengisian dan personelnya,” ucap Albert Effendi.
PT Pertamina Patra Niaga sudah menyiapkan personel Satgas Pelayanan Penerbangan Haji. Pasalnya, pada penerbangan haji tahun ini semuanya tidak langsung ke Jeddah, namun harus transit ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumut.
“Pengisian bahan bakar untuk keberangkatan sekitar 25 KL sedangkan untuk kepulangan jamaah haji yang penerbangan Jeddah ke Balikpapan, membutuhkan bahan bakar cukup banyak sekitar 60 KL per pesawat,” paparnya.
Kondisi ini berbeda dengan saat kepulangan jamaah haji nanti, terdapat kenaikan penggunaan bahan bakar sekitar 12-15 persen.
Seperti diketahui, stok total Bahan Bakar Minyak untuk pesawat udara sebanyak 3×1000 KL di Bandara Sepinggan, karena tidak hanya melayani pesawat jamaah haji saja tetapi juga pesawat penerbangan lainnya.
“Penggunaan bahan bakar tidak mengalami kenaikan yang signifikan hanya sekitar 2-3 persen. Meski ada peningkatan pemberangkatan karena ada layanan haji,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)