“Persoalan PPDB ini bukan persoalan baru tapi sudah lama dan ini selalu menjadi pembahasan kami,” imbuhnya.
Untuk lampu penerangan nanti akan dipenuhi langsung, sedangkan untuk sumur bor yang menjadi solusi bagi warga akan dibantu tetapi harus jelas lahan yang akan digunakan untuk sumur bor.
“Coba carikan dulu lahan hibahnya, nanti buatkan proposal,” tambahnya.
Semenisasi jembatan rusak kurang lebih 150 meter nanti akan dimasukkan dalam dana pokir, apabila sudah masuk insyaallah dapat terlaksana.
Mengenai persoalan antrian truk akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Perhubungan, kemudian untuk masalah sampah yang tidak terangkut akan dilakukan RDP dengan Dinas Lingkungan Hidup.
“Nanti saya akan sampaikan apa yang bapak keluhkan. Kebetulan dinas terkait ini sebagai mitra kerja kami,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Dapil wilayah Barat mengingatkan kepada warga untuk tidak membuang sampah di laut. Sedangkan, Pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan sampah di laut itu harus digerakkan, bukan hanya seremoni saja.
“Pemerintah siapkan anggaran untuk mengangkat semua sampah agar bersih. Ini menyangkut kesehatan juga. Kami sudah usahakan untuk membersihkan, kemudian nantinya pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)