BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Adanya dualisme kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan, maka Pemerintah Kota (Pemkot) belum bisa memberikan dana hibah sekitar Rp 800 juta kepada KNPI Balikpapan.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan dr C. I Ratih Kusuma.
Untuk itu, pihaknya akan berencana melakukan pertemuan dengan kedua KNPI Balikpapan agar bisa mendapatkan solusi yang terbaik supaya dapat berdamai. “Kami berharap mereka bisa menjadi satu, sehingga dana hibah tersebut bisa dicairkan,” ujarnya kepada awak media, Kamis (9/6/2022).
Hingga saat ini belum ada pencairan untuk dana hibah KNPI. Pasalnya, pencarian dana hibah KNPI Balikpapan harus sesuai dengan regulasi yang telah diatur, agar tidak ada permasalahan.
Terkait konflik ini, Disporapar juga berkoordinasi dengan inspektorat, agar bisa memberikan solusi. Sehingga dana hibah yang diberikan Pemkot Balikpapan melalui Disporapar setiap satu tahun sekali dan KNPI Balikpapan sebagai penerima sama-sama aman, karena sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami disini memiliki peran untuk memfasilitasi, mempertemukan keduanya untuk mencari solusi terbaik dan berdamai,” harapnya.
(BorneoFlash.com/Niken)