“Sangat memprihatinkan, tidak menunjukkan pintu gerbang utama, padahal disitu jalan menuju Kantor Kelurahan. Atau mending dijadikan pasar saja biar tambah kumuh. Harusnya ini ditindak bukan dibiarkan saja,” serunya.
Sebagai warga Perumahan Graha Indah, Oddang merasa geram melihat gerbang utama perumahan graha indah sudah beralih fungsi, mulai dari PKL berjualan di trotoar dan pedagang toko menambah lapak di atas drainase.
Ia sudah melapor kepada pihak kelurahan berulang kali untuk dapat menertibkan para penjualan di kawasan ini. Namun, hingga saat ini laporan tersebut tidak ada tindak lanjutnya.
Sebenarnya tidak melarang untuk berjualan tetapi harus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak menggunakan fasilitas umum untuk berjualan, sehingga gerbang utama Perumahan Graha Indah tidak terkesan kumuh.
“Sampah-sampah dibiarkan, seperti penjual ikan membuang air di badan jalan, kotak-kotak packing sayur numpuk di atas drainase,” terangnya.
Ketidakpedulian ini dapat menyebabkan banjir, kerusakan jalan, kerusakan fasilitas umum dan sosial. Begitu juga dengan parkir kendaraan roda enam milik perusahaan yang menyebabkan kemacetan.
(BorneoFlash.com/Niken)