Salah satu hal yang dilakukan DP3 Balikpapan untuk mencukupi pangan di Kota Balikpapan yakni dengan berkolaborasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Balikpapan dan bekerjasama dengan daerah luar, sehingga ketahanan pangan di Kota Balikpapan di peringkat pertama.
“Kita menggerakkan masyarakat juga. Jangan hanya ketergantungan dengan daerah luar tapi pekarangan kita harus dimaksimalkan untuk berproduksi,” ucapnya.
Tak hanya itu, penilaian Kota Balikpapan ditetapkan peringkat pertama kategori Ketahanan Pangan, dengan program DP3 Balikpapan dalam Pangan Keluarga Mandiri Terpadu (Pagar Mantap). Ini salah satu cara memperkuat ketahanan pangan di Kota Balikpapan.
“Kita sudah ada 17 pilot project (proyek percontohan) kita, untuk ketahanan pangan lestari kita dalam penyediaan pangan di Kota Balikpapan,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus menjalin kerjasama dengan daerah luar salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar melalui penandatanganan MoU pada hari Senin (30/5/2022) di Aula Pemkot Balikpapan.
Tentunya, salah satu tujuannya untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Balikpapan. Apalagi Balikpapan merupakan Kota penyangga Ibu Kota Negara (IKN), sehingga persiapan pangan sudah mulai dilakukan saat ini.
(BorneoFlash.com/Niken)