“Sudah ku lihat, disini ada beberapa titik lampu yang mati, gelap dan sangat rawan. Ini kan membahayakan,” serunya.
Seharusnya Dinas Perhubungan datang memeriksa ke lokasi mengecek langsung penyebab dari matinya lampu PJU yang dilintasi banyak orang.
“Jangan bilang kalau persediaan bola lampu habis. Kita kan belum tahu kalau tidak memeriksa ke lokasi, lampunya ataukah yang lainnya rusak, harusnya turun kesini, ngecek disini,” terangnya.
Perwakilan warga yang diwakili oleh Ketua RT 26 Kelurahan Muara Rapak Achmad Anam berharap baik Dinas terkait maupun PLN, agar bertanggung jawab mengganti dan memasang lampu yang berada di pertigaan Jalan Soekarno Hatta Kilometer 2 Kelurahan Muara Rapak, tepatnya di samping Kelurahan Muara Rapak dan sepanjang Jalan Inpres.
“Hampir dua bulan lampu mati, lapor sudah tetapi sampai sekarang juga tidak ada tanggapannya,” katanya.
Selaras dengan Ketua RT 35 Kelurahan Muara Rapak Rudi menuturkan bahwa warga sudah melaporkan ke lurah, jika lampu jalan mati.
“Disini berbahaya, gelap, rawan kecelakaan karena lalu lintas disini ramai. Coba lihat kesini sepanjang jalan Inpres ini PJU mati tapi tidak ada tindak lanjutnya,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)