BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Terjadinya kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan yang menewaskan satu orang dan lima orang korban luka, menggemparkan warga Kota Balikpapan. Pasalnya, kejadian ini bukan kali pertama terjadi.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan Parlindungan Sihotang mengatakan, kejadian kebakaran ini sudah kesekian kali terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan.
Sehingga pihaknya akan mempertanyakan kepada Pertamina penerapan dari sistem kerja atau pola kerja Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di Pertamina.
“Apakah dilakukan sesuai dengan SOP yang ada atau ada kelalaian dari pengawasan SOP itu,” jelasnya kepada tim BorneoFlash.com saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (16/5/2022).
Ia pun ingin mengetahui para pekerja yang berada di area Kilang Balikpapan sudah memenuhi dengan standar keamanan atau tidak.
Mengingat, Kilang Pertamina ini merupakan pekerjaan yang berisiko tinggi, sehingga keamanan dan keselamatan kerja menjadi hal yang utama.