Launching ini, pihaknya mengundang influencer untuk mempromosikan dan melakukan sosialisasi BPN Smart. Sehingga ini tidak sekedar seremonial saja tapi dapat dilaksanakan dan nantinya akan bekerjasama dengan Gojek.
Petugas parkir nantinya akan diberi seragam serta kartu identitas dengan barcode, untuk melakukan scanning pembayaran bagi roda dua sebesar Rp 2 ribu dan Rp 4 ribu bagi roda empat.
Semetara itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan program ini dapat diimplementasikan dan tidak hanya seremonial, sehingga ini dapat mendukung program pemerintah dengan pembayaran non tunai. Apalagi dengan perkembangan zaman, tentunya perlu meningkatkan teknologi.
“Saya mendukung program ini untuk meningkatkan PAD. Kita ketahui potensi besar di parkir. Daerah Kota besar, parkir itu menjadi PAD yang sangat berarti buat daerah setempat. Apalagi Balikpapan sebagai penyangga dan pintu gerbang IKN,” terangnya.
Walikota meminta program ini dapat diimplementasikan kepada ASN terlebih dahulu, supaya memberikan contoh kepada masyarakat. Selain itu juga meningkatkan ketertiban dan mengurangi parkir di badan jalan yang dapat menyebabkan kemacetan.
“Lebih baik dimulai dari kita dulu untuk memberikan contoh kepada masyarakat,” tambahnya.
Seperti diketahui bahwa sistem ini menjadi bagian dari upaya percepatan digitalisasi transaksi di Balikpapan, sekaligus menjadi salah satu implementasi SMART City.
BPN SMART merupakan teknologi pembayaran parkir yang dapat dilakukan dengan mudah, efektif dan efisien dengan tujuan mendukung program pemerintah.
(BorneoFlash.com/Niken)