BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan ciptakan inovasi baru dengan launching sebuah teknologi terbaru berbasis pembayaran non tunai yakni BPN Smart (Bayar Parkir oNline-smart) di Gedung Parkir Klandasan, Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Kamis (28/04/2022).
Sebenarnya potensi parkir di Kota Balikpapan cukup besar, akan tetapi pemasukan ke daerah dua tahun terakhir ini hanya mendapatkan Rp 1,7-1,8 miliar dari target Rp 4 miliar.
“Target Rp 4 miliar bukan target yang besar,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan Elvin Junaidi.
Ya memang ada beberapa permasalahan parkir di Balikpapan, diantaranya juru parkir (Jukir) liar yang masih dikelola dengan dukungan lembaga atau ormas.
Nanti akan dilakukan penertiban, tentunya ini perlu dukungan dari Kapolres dan instansi terkait lainya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Balikpapan dari sektor retribusi.
“Sekarang kami memiliki juru parkir binaan sebanyak 76 jukir, tapi tidak terlalu maksimal karena ada beberapa hal secara sistem yang kurang baik. Saat ini kami sedang melakukan pendataan seluruh potensi parkir di Kota Balikpapan. Nanti kami buatkan Surat Keputusan (SK) walikota per titik,” terangnya.
Saat ini pembayaran parkir secara online diuji coba mulai pada enam titik di Jalan Ahmad Yani diantaranya yakni di Teluk Bayur, Toko Linda, Kimia Farma, sekitaran Soto Kuin, Maxi Karang Jati, serta Maxi Gunung Sari.
“Mohon dukungan Forkopimda bersama perangkat kami, karena tanpa dukungan dari Bapak Ibu sekalian ini tidak dapat berjalan dengan baik,” pintanya.