Wiko Migantoro, Direktur Pengembangan & Produksi PT Pertamina Hulu Energi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kehadiran subholding upstream Pertamina sebagai pejuang energi di sisi hulu,
Dimana dalam kondisi saat ini sangat perlu menjalankan value creation dalam hal efisiensi dan optimalisasi sehingga dapat membantu ekosistem bisnis Pertamina secara menyeluruh.
“Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan rekan perwira semua. Setelah melihat secara langsung, saya optimis bisa menuntaskan target yang sudah ditetapkan”, ujar Wiko.
Sementara itu, Rinaldi Firmansyah Komisaris PT Pertamina Hulu Energi menyampaikan bahwa Pertamina saat ini sudah menjadi mayoritas yang menguasai produksi minyak dan gas nasional,

Sehingga perlu menggiatkan usaha lainnya, karena bila Pertamina terganggu maka produksi nasional juga akan terganggu.
“Cost optimization yang dilakukan oleh Regional Kalimantan bagus sekali dan positif, agar dilanjutkan dan ditularkan ke regional lainnya,” pungkas Rinaldi. (*)







