“Saya berusaha untuk berada di semua pihak, tapi dengan komentarnya di forum tidak sesuai dengan ucapannya bukan seperti itu,” ucapnya kepada media, Senin (18/4/2022).
Walikota berada di semua pihak bukan satu pihak, sehingga pihaknya berharap proses pemilihan bisa berjalan sesuai tata tertib yang telah disepakati beberapa waktu lalu tanpa adanya tekanan pihak manapun.
“Saya ingin pemilihan ini jangan dibawa kemana-mana. Mari kita profesional, tekadkan satu untuk kemajuan olahraga Balikpapan,” ujarnya.
Ia pun percaya bahwa cabang olahraga (cabor) sebagai pemegang hak suara dapat menentukan pilihan berdasarkan kepentingan yang lebih besar, yakni ingin memajukan cabor dan Koni Balikpapan. Sehingga kedepan keberpihakan kepada atlet dan pengurus betul-betul bisa terwujud.
Seperti diketahui, bakal calon yang maju pada pemilihan Ketua Koni Balikpapan pada 24 April 2022 harus mengantongi minimal 30 persen dari 66 dukungan yakni 62 cabor dan 4 fungsional.
Tentunya, diharapkan pemilihan Ketua Koni Balikpapan yang akan segera berlangsung dapat berjalan dengan lancar dan aman.
(BorneoFlash.com/Niken)