BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pelabuhan Semayang merupakan pelabuhan paling sibuk di Balikpapan karena selain melayani penumpang, juga merupakan pelabuhan barang yang melalulintaskan produk-produk hasil pertanian.
Oleh karena itu, perlu pengawasan lalulintas produk hasil pertanian di Pelabuhan tersebut. Karantina Pertanian Balikpapan Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Semayang melakukan pemeriksaan terhadap muatan kapal yang berasal dari Surabaya dan Pare-Pare pada Senin, (11/4/2022).
“Kami melakukan pemeriksaan muatan KM Mutiara Ferindo dari Surabaya dan KM Kirana dari Pare-Pare. Terdapat total 95,5 ton produk pertanian asal tumbuhan dan 80,8 ton produk pertanian asal hewan serta 200 ekor kambing potong dalam muatan KM Mutiara Ferindo asal Surabaya.
Sedangkan di KM Kirana asal Pare-Pare terdapat 131,4 ton produk pertanian asal tumbuhan serta 4 ton telur ayam”, terang Reindi Rahmat Hidayatullah, Pejabat Karantina yang bertugas.
Produk-produk hasil pertanian yang tiba dari luar kota tersebut tentunya untuk memastikan stok kebutuhan pangan selama bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1443 H tercukupi. Reindi menjelaskan,