Namun, hal ini dapat membuat tekanan darah menjadi turun selama beberapa saat. Maka dari itu, penting untuk tidak melewati pemanasan dan pendinginan.
“Demikian pula, ketika Anda memulai latihan ketahanan, pilihlah latihan yang menargetkan tubuh bagian atas sebelum tubuh bagian bawah untuk menghindari penurunan tekanan darah Anda selama setelah atau sesudahnya,” ujar Al Sayed.
Aspek kebugaran terakhir yang menjadi fokus adalah fleksibilitas untuk menghindari masalah terkait mobilitas yang mungkin Anda hadapi, terutama ketika Anda berolahraga secara normal lagi setelah Ramadhan dan selama istirahat Idul Fitri.
Waktu olahraga yang tepat saat berpuasa Saat berpuasa, tidak disarankan untuk melakukan kardio intens dan latihan beban berat. Berikut ini adalah empat pilihan terbaik untuk berolahraga saat Ramadhan menurut Fitness First:
- 90 menit sebelum matahari terbenam (jelang buka puasa)
Olahraga ringan menuju bagian hari yang lebih sejuk membuat Anda dapat segera melepas dahaga dan mendapat reward dari berolahraga dengan perut kosong.
Namun, latihan apa pun yang dilakukan saat waktu ini harus ringan dengan lebih banyak latihan ketahan, pengulangan dan beban rendah, dan banyak peregangan. Waktu ini juga cocok untuk jalan cepat atau jogging ringan.