BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Keluhan warga RT 9 Kelurahan Baru Ulu Kecamatan Balikpapan Barat tertuju kepada permasalahan sampah di perumahan atas air. Meskipun, masalah air dan infrastruktur juga menjadi keluhan.
“Persoalan utama itu masalah sampah yang ada di perumahan atas air, sampah menumpuk sehingga perlu tindakan besar untuk mengatasi sampah,” jelas Anggota DPRD Balikpapan H Kamaruddin saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, Jumat (1/4/2022).
Kamaruddin mengatakan bahwa itulah keluhan yang mendominasi pada saat pelaksanaan Serap Aspirasi (Reses) masa sidang ke I tahun 2022 anggota DPRD Balikpapan.
Persoalan sampah ini sangat butuh perhatian Pemerintah Kota Balikpapan khususnya Dinas Lingkungan Hidup, karena sampah yang ada di perumahan atas air sangat kumuh sehingga menimbulkan bau tak sedap yang dapat mengakibatkan berbagai penyakit.
“Sampah satu meter yang berada di bawah rumah mereka yang mengakibatkan bau kurang sedap juga,” ujarnya.
Pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan agar segera ditindaklanjuti.
“Sampah tersebut mereka angkat sendiri tetapi DLH tidak mau mengangkat karena bukan sampah rumah tangga. Ini yang menjadi persoalan,” paparnya.
Ia berharap kedepannya paling tidak ada perhatian lebih terhadap jalan dan lingkungan di Kelurahan Baru Ulu ini terutama di Jalan Wolter ini.
Hal ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan internal Komisi III DPRD Balikpapan, untuk bisa dilakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Dinas terkait.
“Kami minta action yang nyata bukan hanya cerita-cerita saja,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)