KPHP Kendilo Gelar Workshop, Paser Miliki Potensi Produk Kehutanan dengan Nilai Ekonomi Tinggi

oleh -
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kendilo, pada Dinas Kehutanan Kaltim saat menggelar workshop analisis potensial pasar dan promosi pemasaran produk bisnis kehutanan, yang berlangsung di Hotel Kriyad Sadurengas, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (29/3/2022). Foto: BorneoFlash.com/Sarrassani.
Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kendilo, pada Dinas Kehutanan Kaltim saat menggelar workshop analisis potensial pasar dan promosi pemasaran produk bisnis kehutanan, yang berlangsung di Hotel Kriyad Sadurengas, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (29/3/2022). Foto: BorneoFlash.com/Sarrassani.

BorneoFlash.com, TANA PASER – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kendilo, gelar Workshop Analisis Potensial Pasar dan Promosi Pemasaran Produk Bisnis Kehutanan. 

Kegiatan tersebut diikuti dari berbagai kelompok tani di wilayah Kabupaten Paser, dan menghadirkan 3 pembicara yakni Prof. Rudianto, Prof. Irawan dan Praktisi Yusuf, yang berlangsung di Hotel Kriyad Sadurengas, Kabupaten Paser, Selasa (29/3/2022). 

Kepala UPTD KPHP Kendilo, pada Dinas Kehutanan Kaltim Muhammad Hijrafie menyampaikan, kegiatan yang dilakukan guna membantu pengelolaan kawasan hutan di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). 

“Terkhusus di wilayah Paser, salah satunya dengan mengelola hasil hutan kayu dan bukan kayu, dengan melibatkan masyarakat secara langsung,” kata Hijrafie. 

Guna mewujudkan hal tersebut, perlu ada kegiatan pendampingan, pembinaan maupun pengelolaan yang melibatkan masyarakat. 

Dengan tujuan, agar memperoleh produk olahan sumberdaya hutan yang berkualitas, tidak hanya dari bahan baku namun juga menyasar pada pemasarannya. 

“Maka dengan adanya kegiatan ini, melalui 3 narasumber tadi tentunya dapat memberikan wawasan ke masyarakat apa saja yang bisa dikembangkan dan bagaimana sistem pengelolaannya, hingga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” paparnya. 

Hal dasar yang dikembangkan, kata Hijrafie program kegiatan yang dilakukan harus sampai ke hilir dalam produk pemasaran. 

Salah satunya dengan mengembangkan madu trigona, yang pengembangannya terbilang mudah. 

“Itu sudah kami lakukan, jadi jenis madu trigona ini lebih mudah pengelolaannya dan bisa menghasilkan secara cepat,” sebutnya. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.