Namun, DPRD Balikpapan belum bisa memberikan titik temu hanya saja DPRD mengajak perwakilan emak-emak untuk mengikuti sidak ke lapangan, Senin (14/3/2022).
“Sampe sekarang pun saya di rumah tidak punya minyak goreng,” ungkapnya
Sementara itu, Anggota DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan DPRD Balikpapan menerima tamu spesial dari perwakilan emak-emak di seluruh Balikpapan untuk menyampaikan keluh kesah permasalahan kelangkaan minyak goreng di Balikpapan yang menjadi polemik masyarakat Balikpapan.
Apabila ada pedagang atau distributor yang menaikkan harga minyak goreng tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan Pemerintah , maka akan ditindaklanjuti.
“Kita akan cari tau mana-mana saja. Saya juga minta tolong kepada teman-teman media apabila ada indikasi toko atau gudang yang menimbun laporkan kepada kami. Kami akan tindak tegas kalau perlu kami bawa pihak kepolisian karena kelangkaan ini sudah sangat mengganggu,” terangnya.
Permasalahan ini sudah dialami masyarakat beberapa minggu ini, yang mengakibatkan emak-emak mengeluhkan dengan datang ke Kantor DPRD Balikpapan.
“Kalau pun dapat, harganya dua kali lipat. Apa yang mereka sampaikan dan keluhkan, kami juga ikut mengalami. Tidak ada harga spesial untuk anggota DPRD,” ujar politisi partai Golkar.