BorneoFlash.com, SENDAWAR – Banjir yang masih mengepung Kampung Muara Batuq, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat (Kubar) membuat warga terpaksa menggunakan perahu layaknya di sungai saat beraktivitas.
Bahkan perahu yang mereka gunakan memiliki mesin kapal klotok. Perahu tersebut biasanya mereka gunakan di sungai.
” Ya, mau gak mau kami terpaksa pake perahu karena seluruh jalan raya sampai di halaman rumah kebanjiran,” kata Tyson warga Kampung Muara Batuq, Selasa (8/3/2022).
Dia menjelaskan, wilayah Kecamatan Mook Manaar Bulatn khususnya Kampung Muara Batuq sudah sering kali terjadi lantaran posisinya berada pada dataran rendah serta dekat dengan muara sungai Mahakam.
” Memang sudah sering kebanjiran di sini (Kampung Muara Batuq) karena memang posisinya dataran rendah dan sangat dekat dengan muara sungai,” katanya.
Wonius pun juga menjelaskan saat musim hujan tiba, mereka sudah punya persiapan seperti perahu dan mengamankan barang-barang berharga mereka di atas loteng rumah.