Polda Kaltim memberikan doorprize sebagai motivasi kepada masyarakat yang sudah ikut berpartisipasi dengan melakukan vaksinasi Booster.
Sedangkan, vaksinator dari tenaga kesehatan sebagai pejuang dan garda terdepan untuk menjaga masyarakat agar sehat dengan divaksin.
Hariyanto mengatakan, persentase Booster di Kota Balikpapan masih sangat rendah di angka 9 persen.

Pasalnya, aturan sebelumnya vaksinasi Booster dapat dilakukan berjarak enam bulan dari vaksinasi kedua.
Namun, saat ini masyarakat dapat melakukan vaksinasi Booster tanpa harus menunggu enam bulan.
Dengan gebyar vaksinasi ini diharap capaian vaksinasi Booster bagi masyarakat Balikpapan dapat meningkat.
(BorneoFlash.com/Niken)





