Sementara itu, dengan adanya siswa yang terpapar Covid-19 ini maka pihak sekolah pun melakukan perpanjangan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dimana sebelumnya pihak sekolah berencana kembali menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), jika dalam pemeriksaan lanjutan ini tidak lagi ditemukan kasus terkonfirmasi positif.
Setelah diberlakukannya PJJ sejak adanya siswa yang positif Covid-19 pekan lalu.
“Untuk itu, PJJ kembali kita perpanjang hingga awal bulan Maret mendatang atau sampai kasus ini melandai hingga berada di zona kuning. Karena saat ini Kecamatan Barong Tongkok masuk dalam zona merah penyebaran virus,”ucapnya.
(BorneoFlash.com/Lis)