Tak hanya itu, ia berharap Pemerintah maupun Stakeholder dapat terus bersinergi dengan Iwapi Balikpapan, untuk meningkatkan perekonomian di Kota Balikpapan.
Saat ini, Iwapi Kota Balikpapan yang beranggotakan sekitar 70 pelaku usaha perempuan Kota Balikpapan yang memiliki beragam jenis usaha baik diantaranya usaha konstruksi, kontraktor, katering, fashion termasuk makanan.
“Iwapi Balikpapan membuka bagi para pelaku usaha perempuan di Kota Balikpapan yang ingin bergabung,” ucapnya.
Ia mengingatkan kepada anggota Iwapi bahwa dengan masuk organisasi para pelaku usaha perempuan harus bisa mengambil ilmu, dapat berperan aktif dan bisa menjadi pelaku dalam organisasi itu.
Jangan berada di organisasi hanya ingin rame-rame tapi tidak bisa mendapatkan ilmu dan berbuat.
Meskipun demikian, ia bangga karena perempuan-perempuan yang ada di Kota Balikpapan sudah melek dengan organisasi yang dapat mendidik agar maju, siap dan mandiri.
“Kami bersama-sama bergandeng tangan untuk masuk dalam IWAPI Kota Balikpapan. Silahkan ibu-ibu yang punya usaha, karena kita akan membina dari yang usaha kecil sampai usaha besar,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Niken)