Kepengurusan Perbakin Balikpapan Patut di Contoh   

oleh -
Pelantikan pengurus Perbakin Balikpapan masa bhakti 2021-2025 dilantik oleh Ketua pengurus Perbakin Provinsi Kaltim Roy Nirwan yang berlangsung di Derawan Ballroom Hotel Royal Suite Balikpapan, Sabtu (12/2/2022). Foto : BorneoFlash.com/Niken.
Pelantikan pengurus Perbakin Balikpapan masa bhakti 2021-2025 dilantik oleh Ketua pengurus Perbakin Provinsi Kaltim Roy Nirwan yang berlangsung di Derawan Ballroom Hotel Royal Suite Balikpapan, Sabtu (12/2/2022). Foto : BorneoFlash.com/Niken.

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pengurus Kota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Balikpapan masa bhakti 2021-2025 dilantik oleh Ketua pengurus Perbakin Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Roy Nirwan yang berlangsung di Derawan Ballroom Hotel Royal Suite Balikpapan, Sabtu (12/2/2022). 

Ketua pengurus Perbakin Provinsi Kaltim Roy Nirwan mengapresiasi kepada Ketua Umum Perbakin Balikpapan Herman Stephanus Pane atas kinerjanya.

Pasalnya, usai ditetapkan sebagai Ketum dalam musyawarah kota beberapa minggu langsung mengadakan pertandingan tingkat pelajar Balikpapan. Kemudian satu bulan dari itu melaksanakan pelantikan yang saat ini digelar. 

“Ini menjadi contoh oleh Kabupaten lain, karena masih ada beberapa kabupaten lain yang sudah melakukan muskot dan muskab tapi belum dilantik. Bahkan ada yang lebih dari setengah tahun. Ini yang perlu mencontoh Balikpapan,” serunya.

Ia berharap ada kerjasama yang baik antara pengurus Perbakin Balikpapan dengan Perbakin Provinsi Kaltim, karena tanpa kerjasama yang baik susah memajukan olahraga ini. “Banyak yang harus kita lakukan bersama salah satunya sekolah,” serunya. 

Roy menceritakan bahwa Perbakin memiliki dua sekolah yakni sekolah di Balikpapan dan Samarinda. Tujuan mendirikan sekolah itu untuk menciptakan atlet menembak Kaltim.

Pasalnya, selama ini Kaltim di saat mengikuti kejuaraan selalu membeli atlet dari luar daerah, sehingga tidak ada pembinaan untuk atlet Kaltim. 

Oleh karenanya, dalam kepemimpinan Roy Nirwan merubah hal itu, dengan membangun sekolah untuk menciptakan atlet tanpa dipungut biaya. “Yang penting ada mau jadi atlet. Alhamdulillah kita sudah mempunyai lebih dari 60 orang,” terangnya. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.