Oleh sebab itu, peganglah tiga kunci yang sering ia sampaikan yakni legal dan logis. Legal yang dimaksud setiap kegiatan itu ada aturannya, tidak cukup aturan itu menjadi dasar tapi harus logis atau masuk akal kalau tidak akan merugikan diri sendiri.
“Legal dan logis harus menjadi satu hal yang kami pegang didalam melaksanakan kegiatan. Setiap kami melaksanakan sesuatu itu harus ada aturannya dan anggarannya, ” terangnya.
Selanjutnya, kunci kedua adalah menyenangkan dan mengamankan. Sering kali ingin baik dimata pimpinan lalu ingin menyenangkan tapi tidak mengamankan. “Kalau memang ada hal yang tidak baik, sampaikan saja kepada pimpinan. Pak ini berbahaya jika dilaksanakan,” ujarnya.
Kunci terakhir adalah ingat keluarga, karena jika terjadi sesuatu akan merugikan diri sendiri. “Kalau kami melakukan macam-macam kami berpikir punya keluarga. Ini menjadi pegangan kami. Kalau terjadi sesuatu dengan kami orang hanya bisa bilang kasihan, sedangkan anak cucu siapa yang mengasihani,” tegasnya.
Tak lupa, Sayid mengucapkan terima kasih kepada teman yang telah bekerja dengan baik, sehingga Pemkot Balikpapan dapat meraih banyak prestasi. Walaupun penghargaan itu bukan tujuan dalam bekerja tapi minimal memotivasi untuk bekerja lebih baik.
“Mudah-mudahan kedepan prestasi ini bisa dipertahankan bahkan lebih banyak lagi,” paparnya.
(BorneoFlash.com/Niken)