Diketahui sebelumnya, kejadian tenggelamnya seorang bocah usia 6 tahun ini bermula saat korban JA (6) bersama ibunya K (40) dan kakaknya VY hendak membuang sampah di sungai tepatnya di rakit milik warga setempat yakni sdr. Sentit.
Sesampainya di lokasi, korban pergi menuju ke jamban yang berada di ujung rakit untuk mengikuti kakaknya yang sedang buang air besar.
Namun tiba-tiba datang arus air yang cukup deras dan mengakibatkan rakit tenggelam sehingga korban bersama sang kakak dan ibunya hanyut terbawa arus air sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Sementara itu dua orang saksi yang tidak jauh dari tempat kejadian pun segera menolong para korban dengan menggunakan perahu ketinting.
Namun nahas, korban atas nama JA sudah tidak terlihat saat kejadian tersebut dan masih belum ditemukan hingga saat ini.
(BorneoFlash.com/Lis)