Ditambahkan oleh Direktur RS Santa Familia, dr. Winardi yang dihubungi melalui telepon seluler bahwa dengan sudah bisanya pihak RS ini melayani peserta BPJS.
Diharapkan bisa menjadi opsi yang membantu masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Namun, bukan berarti hal ini menjadi persaingan dengan RS Harapan Insan Sendawar (HIS) yang memang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Intinya adalah kita saling membantu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak ada persaingan. Sebab, dengan RS HIS kita juga mempunyai hubungan yang cukup erat dan saling bergandengan,” jelasnya.
Untuk diketahui, RS Santa Familia ini memang sudah bisa melayani peserta BPJS Kesehatan sebagai rujukan dari fasilitas tingkat 1. Yakni dari klinik ataupun puskesmas, serta pasien yang datang karena kondisi emergency.
Dan sebagai RS Swasta, pihaknya pun tidak akan membeda-bedakan pasien yang memiliki jaminan kesehatan atau tidak untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Yang kita utamakan adalah pelayanan kesehatannya, baik yang menjadi peserta BPJS atau pun tidak. Pihak RS tidak membeda-bedakan, semua pasien kita berikan pelayanan kesehatan yang sama,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Lis)





