BorneoFlash.com, SENDAWAR – Banyaknya jumlah anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk bisa mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan dan juga mendapatkan perlakuan serta tempat tinggal yang layak.
Mendasari Pemerintah Kabupaten Kubar untuk bisa membantu semaksimal mungkin, salah satunya dengan pembangunan gedung panti asuhan bagi anak berkebutuhan khusus di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Pembangunan gedung panti asuhan ini rencananya akan berlokasi di sekitar Kampung Jaras, Kecamatan Barong Tongkok.
Dan ini merupakan tanah hibah dari masyarakat setempat kepada Panti Asuhan Bakti Luhur Kubar. Agar dapat memiliki gedung untuk menampung anak-anak berkebutuhan khusus.
“Rencananya akan dibangun gedung panti asuhan dalam membantu Panti Asuhan Bakti Luhur Kubar. Beberapa waktu sudah diajukan permohonannya kepada Pemkab Kubar. Design gedungnya pun sudah ada,” kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kubar, Melisa Dilang pada Rabu (5/1/2022).
Rencana pembangunan gedung panti asuhan bagi anak berkebutuhan khusus ini diharapkan bisa terwujud. Apalagi saat ini, jumlah anak berkebutuhan khusus yang ada di Kubar juga cukup banyak.
Sehingga pembangunan gedung ini direncanakan bisa dikerjakan pada tahun 2023 mendatang.
“Kita upayakan bisa masuk dalam anggaran APBD, ya semoga bisa terwujud. Ini doa dan harapan kita semua,” tambahnya.
Pembangunan gedung Panti Asuhan Bakti Luhur ini memang diharapkan bisa segera terlaksana.
Sebab, gedung panti asuhan bagi anak berkebutuhan khusus di Panti Asuhan yang berada di Kampung Muara Asa, Kecamatan Barong Tongkok tidak bisa menampung banyaknya anak yang berkebutuhan khusus.
Dimana dari data yang sebelumnya disampaikan oleh pengurus panti asuhan bahwa jumlah anak-anak yang sudah didata mencapai 100 orang lebih.
Untuk diketahui, Panti Asuhan Bakti Luhur sendiri awalnya berdiri pada tahun 2017 di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Dimana sebelum menjadi panti asuhan, mulanya hanya kegiatan membantu dalam bentuk pelayanan ke-gerejaan.
Namun seiringnya waktu dan bertambah banyaknya jumlah anak berkebutuhan khusus yang perlu mendapat perhatian. Maka menjelma menjadi sebuah panti asuhan yang menerima anak-anak yang berkebutuhan khusus terutamanya dari keluarga yang kurang mampu.
(BorneoFlash.com/Lis)