BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Patria Rahmawaty S.Psi.,M.MPd yang berprofesi sebagai seorang Psikolog, juga angkat bicara mengenai maraknya pemberitaan kasus pencabulan (Asusila) yang korbannya anak dibawah umur yang terjadi di kota Balikpapan.
Dia katakan, di Balikpapan patologi sosial di Balikpapan itu semakin banyak. Menurutnya, kejadian itu sebenarnya sudah nampak sejak dahulu kala namun jarang terpublikasi.
Hal tersebut dikarenakan dulu itu masyarakat lebih banyak bersikap pasif, apatis sehingga enggan melapor kepada pihak yang berwajib.
Meski demikian berbeda saat ini. Selain kasus tersebut semakin nampak, masyarakat juga sudah mulai paham sehingga masyarakat berani melapor kepada pihak yang berwajib.
“Artinya pada saat dia melaporkan itu dia sudah tau resikonya bahwa aib itu akan diketahui masyarakat,” ujarnya baru-baru ini.
Dia juga terangkan, setelah melapor dan masuk ke dalam pemberitaan terkait hal yang menimpanya, tentunya sangat berpengaruh kepada psikologis korban.
Terlebih lagi jika di blow up lengkap oleh media, seperti ada nama sekolahnya, inisialnya diganti nama samaran. Orang kan sekarang cerdas, orang langsung pada stalking untuk mencari tahu.
” untuk itu, korban tidak usah terlalu diperjelas, tapi yang lebih diperjelas itu kepada pelaku,” paparnya.
Tak hanya itu, untuk korban juga disarankan agar dilakukan di treatment, jika tidak akan berdampak kepada sisi kejiwaan para korban.
Pasalnya, jika korban setelah dewasa dan melihat pemberitaan tentang masa lalunya, itu pasti masih berdampak, namun jika di treatment secara efektif itu dampaknya tidak terlalu dalam.