BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Seorang anggota Polri yang berdinas di Polda Kaltim menjadi korban pengeroyokan di salah satu Cafe di Balikpapan tak lama ini.
Kejadian tersebut bermula ketika korban sedang minum kopi di sebuah Cafe sekitar pukul 04.00 Wita.
Tidak jauh dari tempat duduk korban, terdapat tiga orang yang juga sama-sama nongkrong namun tiba-tiba terjadi salah paham hingga cekcok.
Tiga orang tersebut lalu melakukan pengeroyokan kepada korban hingga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.Alhasil, akibat kejadian tersebut, korban menderita luka lebam di bagian wajah dan kepala.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Thirdy Hadmiarso mengatakan, kejadiannya pada pukul 04.00 wita di salah satu Cafe di Balikpapan.
“Ada seorang anggota Polri yang diduga dikeroyok kemudian kami berkoordinasi, kami terlebih dahulu melaporkan kepada Pak Kapolda,”ujarnya kepada kepada awak media Rabu (20/10/2021) siang.
Menindaklanjuti adanya informasi tersebut, anggota Polresta Balikpapan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menciduk tiga pelaku yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Siang harinya kita dapatkan tiga pelaku kita sudah lakukan pemeriksaan dan kita tahan. Pelaku tersebut ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara,”terangnya.
Lebih lanjut dia terangkan, saat ini ke tiga terduga pelaku tersebut ditahan di Mapolresta Balikpapan guna proses hukum lebih lanjut.
“Proses hukum kita tetap lakukan sesuai arahan Kapolda sesuai prosedur kita lakukan,”bebernya.
Untuk diketahui juga, korban dan pelaku tidak saling mengenal, hanya sama-sama sebagai pengunjung Cafe yang sedang minum kopi.
“Kita lakukan pendalaman hingga saat ini hanya cekcok. Mereka tidak saling kenal karena yang satu anggota Polri dan tiga masyarakat warga PPU yang sedang minum kopi yang sama di Balikpapan,”tuturnya.
Terkait motif kejadian tersebut dirinya mengaku saat ini masih dalam pemeriksaan dan masih mendalami.
“Karena sebelumnya terjadi cekcok di lokasi kemudian terjadilah pemukulan anggota Polri yang berdinas di Polda Kaltim,”bebernya.
Sementara itu, ditanya mengenai kondisi korban, dia katakan saat ini sudah dalam kondisi sehat dan sudah berdinas seperti biasa.
“Korban ini luka lebam kemudian masih dapat berkegiatan seperti biasa dugaan indikasi kita lakukan pendalaman apakah masih ada pelaku lain,”pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
