“Dengan demikian, sampah-sampah ini nantinya bisa dimanfaatkan. Seperti sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai kompos, ekoenzim. Sementara untuk sampah non organik dapat dibawa ke Bank Sampah agar dapat bernilai ekonomis,” jelasnya.
Alhasil dengan demikian sampah-sampah warga tidak terbuang dan semua bisa dimanfaatkan.
Untuk itu dirinya berharap, mudah-mudahan ketua RT bisa tanggap dan secepatnya mengumpulkan warganya untuk membentuk kepengurusan Bank Sampah.
“Kedepan, kami juga berencana akan melakukan penanaman Mangrove di sini. Namun sebelum itu kami terlebih dahulu akan mengedukasi ke warga yang dihulu agar tidak membuang sampah ke sungai ,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pelajar, SDN 14 Balikpapan menyambut baik kegiatan bersih-bersih pantai dalam kesempatan tersebut.
Tak lupa, sebelum kegiatan, dirinya juga sudah mempersiapkan alat-alat untuk membersihkan sampah-sampah di sekitar pantai berupa plastik, dan sarung tangan.
“Senang kalau pantainya bersih. Karena kalau bersih enak aja pantainya untuk dilihat,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)