BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pada program percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat di wilayah Kutai Barat, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat kembali menerima stok vaksin yang distribusi Pemerintah Pusat melalui Pemprov Kaltim beberapa waktu lalu.
Vaksin yang diterima kali ini merupakan vaksin jenis Moderna dengan jumlah tahap awal sebanyak 430 vial.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat, dr. Ritawati Sinaga menjelaskan vaksin yang telah diterima tersebut sebagian langsung digunakan dalam kegiatan vaksin massal serentak seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur kemarin.
“Vaksin jenis Moderna itu langsung kita gunakan untuk disuntikkan kemarin itu. Totalnya sebanyak 430 vial vaksin dengan sasaran masyarakat umum,”katanya, Kamis (26/8/2021).
Dia menjelaskan seluruh vaksin yang telah diterima itu telah disusun dan sudah siap untuk disuntikan kepada masyarakat.
430 vial vaksin itu kata dr. Ritawati dibagi menjadi dua bagian yakni untuk dosis pertama dan juga dosis kedua.
“Jadi sudah kita blok untuk dua kali dosis pemberian. Rentang waktunya sekitar 3-4 minggu kedepan. Sambil kita menunggu kiriman vaksin lagi dalam upaya percepatan vaksinasi khususnya di Kutai Barat, ” jelasnya.
Ritawati juga menjelaskan perbedaan jenis vaksin Moderna dengan jenis vaksin sebelumnya. Dimana jenis vaksin Moderna merupakan virus yang dilemahkan sedangkan untuk jenis vaksin sebelumnya adalah virus yang sudah dimatikan.
Sehingga akan ada perbedaan gejala/efek yang mungkin akan dirasakan oleh penerima vaksin.
“Untuk itu ada kategori umurnya, untuk jenisModerna cakupannya dari umur 18 tahun keatas. Sedangkan jenis vaksin yang lain cakupannya dari umur 30 tahun keatas.
Efeknya juga sedikit berbeda, mungkin akan dirasakan sakit pada bagian yang disuntik serta merasa meriang hingga demam. Namun tidak perlu panik, cukup istirahat dan minum air yang banyak. Serta mengkonsumsi obat penurun panas jika memang diperlukan,” jelas Kadinkes Kubar.
(BorneoFlash.com/Lilis)





