Resmikan Lou Bentian, Bupati Kubar FX Yapan Harap Jadi Sarana Informasi dan Pemersatu Kerukunan Budaya

oleh -
Bupati Kutai Barat FX Yapan saat memberikan sambutan pada kegiatan peresmian Lou Bentian di Kampung Dilang Putu, Kecamatan Bentian. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Bupati Kutai Barat FX Yapan saat memberikan sambutan pada kegiatan peresmian Lou Bentian di Kampung Dilang Putu, Kecamatan Bentian. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Setelah sekian lama dinantikan oleh warga Kecamatan Bentian, Lou Bentian atau Lamin Bentian (Rumah Adat Suku Dayak) akhirnya rampung dibangun.

Bangunan Lou Bentian itu berbahan dasar kayu ulin dan dibangun di Kampung Dilang Puti tepatnya di tepi jalan poros Trans Kalimantan yang menghubungkan antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Rumah adat suku Dayak ini secara langsung diresmikan oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan beserta Wakilnya H. Edyanto Arkan didampingi Kepala Teknik Tambang (KTT) Mine Head PT Trubaindo Coal Mining (TCM), Wahyu Harjanto pada Jumat (25/6/2021).

TCM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu bara dan beroperasi di wilayah Kutai Barat. PT. TCM juga merupakan pendukung alias pemodal utama pembangunan Loa Bentian tersebut dan menghabiskan anggaran pembangunan kurang lebih Rp 7 Miliar. 

Bupati Kutai Barat FX Yapan usai melakukan peresmian mengatakan pemerintah Kabupaten Kutai Barat sangat berterimakasih kepada pihak TCM yang telah berkontribusi dan peduli terhadap kearifan lokal masyarakat Kutai Barat. 

” Dengan diresmikannya Lamin ini, ini pertanda bahwa Lamin ini adalah identitas budaya kita pertahankan budaya rumah panjang yang dulu. Dan disinilah sumber informasi-informasi apa saja di Lamin ini makanya kita terimakasih kepada TCM sudah membangun Lamin ini dan inilah identitas suku Dayak Bentian dengan adanya Lamin ini disinilah kebersamaan, kekeluargaan,” ujar FX Yapan.

Harapan pemerintah dengan adanya Lamin ini bisa difungsikan untuk mempertahankan, untuk melaksanakan ritual adat atau segala macam ya di Lamin ini dan disitulah kita melihat bahwa bangsa Indonesia ini betapa kaya budayanya. Dan asas kekeluargaan gotong royongnya disinilah kita lihat melalui Lamin ini,” lanjutnya. 

Secara resmi juga, pihak TCM memberikan Lamin Bentian tersebut kepada masyarakat untuk difungsikan dalam hal kegiatan perekonomian maupun kebudayaan.

Baca Juga :  Pj Bupati PPU Kunjungi Pasar Petung, Harga Bahan Pokok Cenderung Stabil

Sehingga Bupati Kutai Barat FX Yapan meminta kepada masyarakat Bentian agar dapat merawat dan memanfaatkan lamin tersebut sebaik-baiknya. 

” Oleh sebab itu saya minta seluruh masyarakat Bentian bagaimana memfungsikan Lamin ini yang sebaik-baiknya, bisa memelihara bisa menjaga supaya bisa difungsikan untuk meningkatkan termasuk ekonomi kerakyatan,” harap Bupati. 

Dia juga menjelaskan dalam pembangunan gedung lamin tersebut juga murni dianggarkan oleh pihak TCM.

” Ini murni dari TCM tetapi diserahkan kepada masyarakat Bentian dan ini jadi aset termasuk aset pemerintah dan ini murni dari swasta. Kalau perlu Lamin ini nanti ditulis Lamin Bentian ada TCM-nya di belakang,” ungkapnya. 

(BorneoFlash.com/Lilis)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.