BorneoFlash.com, SENDAWAR – Selain fokus terlibat dalam upaya pencegahan covid-19, TP-PKK Kabupaten Kutai Barat menaruh perhatian serius terhadap kasus penyakit tuberculosis (TBC) di Kutai Barat.
Bahkan untuk mengantisipasi penularan dan melakukan pengendalian penyakit TBC tersebut, TP-PKK Kutai Barat menjalin kerjasama dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Kabupaten Kutai Barat.
Kerjasama itu, dituangkan dalam nota kesepakatan kerjasama yang ditandatangani langsung antara Ketua PPTI Cabang Kubar Isdalena dan Ketua TP-PKK Kubar Yayuk Seri Rahayu pada Selasa kemarin (15/6/2021).
Penandatanganan nota kesepakatan itu juga disaksikan Sekretaris Dinkes Kubar, Barnabas dan Plt Camat Melak, Franky Yonathan ZH, di Gedung TP-PKK Kelurahan Melak Ilir, Kecamatan Melak.
Ketua PPTI Cabang Kubar, Isdalena Edyanto turut menyampaikan terima kasih kepada TP-PKK Kubar atas penandatangan kesepakatan kerjasama tersebut.
Dia berharap melalui kerjasama tersebut dapat mengendalikan penularan penyakit TBC khususnya di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
“Paling tidak, kami (PPTI) menginginkan dari tahun ke tahun tingkat kesembuhan dan penularan semakin menurun,”katanya, Kamis (17/6/2021).
Dia mengatakan, tujuan kerjasama ini untuk membantu pemerintah dalam upaya pengendalian TBC di Indonesia, terutama di Kubar.
Turut serta mewujudkan masyarakat sejahtera dan mandiri, serta TBC tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kubar, Yayuk Seri Rahayu Yapan mengatakan dengan kerjasama ini dan melaksanakannya secara bersama-sama, diharapkan pengendalian penularan dan kesembuhan TBC di Kubar, dapat menurun dari tahun ke tahun.
” Untuk mengendalikan ini, perlu dukungan semua pihak baik masyarakat, guru dan lembaga lainnya. Diantaranya, mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Dimulai, dari rumah dan lingkungan” ujarnya.
(BorneoFlash.com/Lilis)