BorneoFlash.com, SENDAWAR – Pandemi Covid-19 yang terus-terusan melanda Indonesia termasuk di Kutai Barat, Kalimantan Timur telah merenggut banyak korban jiwa.
Bahkan roda perekonomian masyarakat pun juga lumpuh akibat pandemi covid-19. Tak sedikit pelaku UMKM di Kutai Barat terpaksa gulung tikar.
Akan tetapi, pemerintah tampaknya tidak tutup mata dengan hal tersebut, berbagai upaya juga telah dilakukan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
Seperti yang dilakukan pemerintah Kutai Barat, selain gencar melakukan pencegahan covid-19 melalui satgas covid dengan menerapkan protokol kesehatan, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melakukan kegiatan pelatihan wirausaha kompetitif yang berlangsung di ballroom hotel Sinar Mulia Kutai Barat, Selasa (15/6/2021) lalu.
Pada kegiatan yang diikuti sebanyak 35 peserta itu mendatangkan narasumber dari Disnakertrans provinsi Kalimantan Timur.
Bupati Kutai Barat FX Yapan melalui Sekdakab Kutai Barat, Ayonius mengatakan pelatihan kewirausahaan ini dapat mendorong masyarakat untuk mau dan mampu memiliki jiwa wirausaha yang akan dapat membantu dalam mensejahterakan ekonomi masyarakat dan menjadi upaya mendukung program pengurangan pengangguran dalam wilayah Kabupaten Kutai Barat.
“Saya harapkan dengan adanya kegiatan ini menjadi salah satu solutif untuk mengurangi masalah pengangguran dalam wilayah Kutai Barat serta sehingga dapat terciptanya lapangan kerja baru nantinya dan semakin mendorong sejumlah wirausahawan ekonomi kreatif yang lebih analitis dan lebih produktif,” ujar Ayonius saat membuka kegiatan tersebut.
Lebih lanjut dia menuturkan pelatihan kewirausahaan ini mengacu pada misi Pemerintah periode 2021-2024 butir pertama yang berbunyi Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Melalui Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Kawasan Berdasarkan Potensi Unggulan Lokal Secara Berkelanjutan.
“Jadi saya tekankan kepada Disnaker Kutai Barat selaku penyelenggara pelatihan ini serta seluruh narasumber agar mengedepankan pelatihan berbasis pada ekonomi kerakyatan dengan mengangkat kearifan lokal,” lanjutnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan dapat mempergunakan ilmu yang telah didapat dengan tepat guna.
“Terima Kasih kepada seluruh narasumber yang telah memberikan materi serta berpartisipasi secara aktif dalam rangka mendukung terlaksananya rangkaian kegiatan pelatihan ini.
Dan terima kasih dan apresiasi juga diberikan kepada jajaran Disnakertrans Kabupaten Kutai Barat yang telah memfasilitasi serta melaksanakan kegiatan pelatihan ini,”tutup Ayonius.
(BorneoFlash.com/Lilis)