Baru Berjalan Sepekan, Polres Kubar Tilang Ratusan Pelanggar dalam Operasi Patuh

oleh -
Penulis: Lilis
Editor: Ardiansyah
Satlantas Polres Kubar menjaring pelanggar lalu lintas dalam Operasi Patuh Mahakam 2024. Foto: HO/Humas Polres Kubar
Satlantas Polres Kubar menjaring pelanggar lalu lintas dalam Operasi Patuh Mahakam 2024. Foto: HO/Humas Polres Kubar

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Satlantas Polres Kutai Barat (Kubar) sudah menjaring ratusan pelanggar lalu lintas dalam Operasi Patuh Mahakam 2024. Padahal operasi ini baru berjalan satu minggu.

 

Kasat Lantas Polres Kubar, AKP Budi Witikno, menyebut sudah ada 102 pelanggar lalu lintas yang ditilang. Selain itu, ada 207 pengendara yang diberi sanksi teguran.

 

“Selama tujuh hari ini, pelanggar lalu lintas yang terjaring sangat tinggi. Untuk pelanggaran yang kita tilang ada dua, yaitu tilang elektronik (ETLE) di Simpang Raya kecamatan Barong Tongkok dan tilang manual yang kita lihat secara kasat mata,” kata Budi kepada wartawan di Mapolres Kubar, Senin 

 

Menurut Budi, mayoritas pelanggar lalu lintas adalah pengendara roda dua. Rata-rata pelanggaran tidak menggunakan helm, melawan arah dan tidak melengkapi surat-surat kendaraan. Ironisnya, sekitar 40 persen dari pelanggar adalah anak-anak.

 

“Hampir 40 persen pelanggar adalah anak di bawah umur,” ujarnya.

 

Sementara untuk kendaraan roda empat, lanjut Budi, mayoritas pelanggar tidak melengkapi surat-surat kendaraan, tidak ada plat nomor, dan pajak mati.

 

Bagi pelanggar yang terjaring razia, langsung dikenakan sanksi sesuai aturan. Sedangkan sanksi teguran disampaikan secara lisan maupun tertulis.

 

“Kami mengimbau masyarakat Kutai Barat, mari kita melengkapi surat-surat kendaraan, disiplin berlalu lintas dan menjaga etika berlalu lintas demi keamanan, keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan,” ucap Budi.

Kasat Lantas Polres Kubar, AKP Budi Witikno. Foto: HO/Humas Polres Kubar
Kasat Lantas Polres Kubar, AKP Budi Witikno. Foto: BorneoFlash/Ist

Sementara itu, untuk kasus kecelakaan yang terjadi selama Operasi Patuh Mahakam, baru ditemukan satu kasus di Kecamatan Bongan, dengan satu korban meninggal dunia.

 

Kasat Lantas menambahkan, pihaknya akan terus melakukan operasi hingga 28 Juli mendatang di seluruh wilayah Kutai Barat, dengan sembilan sasaran pelanggaran yang menjadi perhatian. 

Baca Juga :  Bentuk Nyata Pemkot Jaga Ketersediaan Pangan di Kota Balikpapan

 

Selain itu, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas, patroli di daerah rawan kecelakaan dan kriminalitas serta penindakan.

 

Meski begitu petugas juga tetap memberikan edukasi dan imbau secara persuasif kepada masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.