BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan menargetkan proses investigasi penyebab mengeringnya air Waduk Telaga Sari secara mendadak akan diselesaikan dalam waktu 1,5 bulan ke depan.
Hal tersebut seperti diutarakan Kepala Bidang SDA Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita.
Bahwa Dalam pelaksanaan investigasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Wilayah Sungai (BWS) VI Samarinda, untuk menyelidiki kondisi Waduk Telaga Sari yang dilaporkan menyusut hingga mengering secara mendadak sejak 17 Mei 2021 lalu.
“Saat ini masih dalam proses investigasi kita punya waktu untuk proses investigasi ini kurang lebih satu setengah bulan,” ujarnya tak lama ini.
Dia mengatakan, untuk saat ini, pihaknya sedang melakukan pengeboran terhadap lapisan-lapisan tanah yang ada di bawah.
kemudian akan dilanjutkan dengan melakukan pemetaan georadar untuk menentukan kalau memang ada rongga.
Ia menjelaskan, nanti kalau sudah ada hasil dari investigasinya, akan kita beritahu.
” Untuk saat ini sudah memasuki minggu ketiga, kita melakukan kegiatan pengambilan sampel tanah,” tambahnya.
Sementara itu, terkait adanya dugaan rongga atau terowongan di dalam tanah di lokasi Waduk Telaga Sari, pihaknya belum bisa menyebutkan secara pasti sampai ada hasil investigasi yang resmi dikeluarkan.
Rita mengungkapkan, kalau itu (terowongan) saya belum bisa pastikan, sebelum ada hasil investigasinya. Hasil investigasi yang dibuat tidak digunakan untuk menentukan penyebab mengeringnya air.
“Namun juga akan dipergunakan sebagai dasar dalam melakukan tindakan perbaikan atas kebocoran di Waduk Telaga Sari,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)